Setelah sekitar 2 tahun Rumah Belajar Bersama (RBB) turut serta berjuang membumikan karate, Alhamdulillah Melalui usaha maksimal pelatih, atlet dan orang tua atlet dan lain lainnya, 5 orang atlet INKAI (Institut Karate-Do Indonesia) Bulukumba terpilih pada Kejurnas (Kejuaraan Nasional) INKAI yang akan berlaga di Cibubur, Jawa Barat pada 26-28 Agustus 2022 (seharusnya 6 orang yaitu Fatiha. Cuma karena kelas umurnya tidak dipertandingkan, ia tidak ikut).

Sumber Foto: Fatmawati Patwa
Di sisi lain, karate juga dipertandingkan di sekolah. Melalui O2SN (Olimpiade Olahraga Sekolah Nasional), seorang atlet INKAI Bulukumba bernama Andi Khofifah dari SMP 1 Bulukumba juga lolos pada tingkat nasional.

Pada kejuaraan FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia. Ini semacam perkumpulan semua aliran perguruan karate. 25 perguruan karate di Indonesia telah diakui FORKI)) pertandingan antar perguruan karate di Bone dan Makassar, INKAI Bulukumba juga merebut juara.
Mengenai capaian kejuaraan pada tingkat Provinsi Sul-Sel (Sulawesi Selatan), hampir 30 orang atlet INKAI Bulukumba yang terdiri dari pelajar TK, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa yang pernah meraih juara. Ini adalah energi positif yang mesti dikelola secara berkelanjutan.

Secara lebih luas, kemajuan INKAI ini sangat dipengaruhi padatnya kejuaraan yang dilaksanakan oleh INKAI Sul Sel di bawah kepemimpinan Ketua INKAI Sul Sel Ir. H. Abdul Jalil dkk. INKAI Sul Sel juga yang mendukung secara penuh atlet berbakat dan berprestasi untuk mengikuti kejuaraan di luar Sul Sel dan lainnya. INKAI Sul Sel malahan turut membiayai dan memberikan bonus kepada para atlet sebagai motivasi.

Untuk masa berkembang yang baik saat ini adalah kita perlu terus memupuk semangat berlatih atlet dan menguatkan mental berjuang dengan sungguh sungguh. Insya Allah atlet kita bisa raih juara nasional hingga sampai pada tingkatan “INKAI goes to the world class” (INKAI ke kelas dunia. Gagasan pada kepemimpinan Prof. Dr. Ivan Yulivan, Ketua Umum INKAI Pusat saat ini). Bila jatuh di tengah jalan, jangan menyerah. Paling utama segera bangkit dan berdiri tegak, benahi diri dan kembali berjuang sampai sukses. Never give up.

Mengapa RBB mendukung Bela Diri (Karate)?
RBB telah lama berfokus pada gerakan literasi melalui kelas Baca Tulis (baca, baca dan baca dan menulis, menulis dan menulis
), Bahasa Inggris dan Matematika. Kemudian berlanjut pada Bahasa Jepang, Mengaji dan Bahasa Arab. Kita ingin terlibat mencetak manusia yang mampu bersaing di era modern, berakhlaq, dan dapat terlibat dalam pergaulan dunia.

Kombinasi ilmu pengetahuan tersebut akan terasa lengkap bila dilengkapi dengan bela diri. Minimal orang jadi nga penakut, nga pengecut dll.

Sebenarnya sih, kepercayaan diri itu dapat diraih melalui ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Tapi kan tidak semua orang bisa meraihnya dengan mudah. Butuh proses yang panjang dan pemahaman ilmu yang mendalam. di sini lah bela diri sangat berperan untuk menumbuhkan mental yang baik karena bela diri itu juga mempunyai ajaran filosofis. Sebagai contoh, Sumpah Karate INKAI menekankan “Sanggup menguasai diri”. Setiap karate ka (ahli karate) tidak boleh dengan ceroboh menggunakan keahliannya untuk merusak orang lain.
Dan yang lebih heroiknya lagi yang membuat karate diminati khlayak ialah adanya jalan peningkatan prestasi. Ini yang membuat karate semakin diminati. terlebih, sertifikat bela diri sangat berfungsi mendukung cita cita masuk di sekolah, kampus atau mendapatkan pekerjaan yang layak saat ini.
Kita tentu ingin atlet yang baru pun bisa berprestasi yang tinggi. Karenanya, kita terus menambah jadwal tambahan latihan untuk mempersiapkan generasi baru yang dapat tampil di depan nantinya. Ya, kaderisasi (manusia manusia yang berkualitas) jadi inti terhadap tumbuhnya sebuah pergerakan.
Selamat buat INKAI yang telah berperan aktif merubah wajah generasi ke arah yang lebih baik. Keeps on training hard (Teruslah berlatih dengan tekun).
RBB pada Atlet Berprestasi
Telah sering kali kita sampaikan bahwa siapa pun yang pernah meraih juara dalam bidang olahraga atau pendidikan minimal tingkat provinsi maka orang tersebut berhak mendapatkan beasiswa belajar di RBB.
Zulkarnain Patwa
* Direktur Rumah Belajar Bersama
* Pelatih INKAI Bulukumba
Tinggalkan Balasan