Kendala Penyelam dan Kencing

Sore ini (25/7) para peserta telah melakukan review latihan selam di kedalaman 0 sampai 10 meter dengan tekanan 2 atmosfer, 2 ATA (tekanan atmosfir di atas permukaan air dan di dalam air) dan 1 ATM (Satuan Tekanan untuk Udara)

Penyelam pemula tentulah mengalami beberapa kendala. Ada yang tidak bisa mencapai dasar karena tubuhnya yang terjalu berat, panjang atau besar. Mereka diselamatkan dengan memberikan tambahan besi pemberat sekitar 4 sampai 8 kilo. Setelah itu, mereka pun sampai ke dasar menikmati beragam terumbu karang dan ikan yang berwarna warni. Sebuah pemandangan yang biasanya hanya ditonton di TV.

Ada juga beberapa yang masih kebingungan menggunakan alat selam, lupa terhadap teori dan praktek yang telah mereka pelajari selama di darat. Mereka diselamatkan oleh kru dengan panduan. Di sini lah keamanan diving. Tidak boleh sendiri pergi diving dan setiap pergerakan divers (peserta penyelam) diperhatikan oleh yang lebih senior.

Dan yang lain, adalah boros penggunaan udara (nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida dll ) tabung. Ini terjadi bagi pada orang yang belum sanggup membuat dirinya menyelam ke dasar laut ataupun yang sudah sanggup. Pemborosan itu karena terlalu banyak gerakan sehingga dirinya butuh menghirup udara lebih banyak. Padahal sebenarnya, penghematan bisa dilakukan dengan tidak panik dan berpikir tenang. Tapi itu wajar lah. Namannya juga pemula.

Kendala pada tubuh yang banyak peserta alami adalah telinga mendengung. Ketika telah berada di kedalaman 2 atau 3 meter, sebenarnya tekanan terjadi pada seluruh tubuh sehingga badan mengecil. Karena lubang telinga itu lebih besar dari lubang lainnya di tubuh, itulah yang sangat terasa. Solusinya adalah menelan air liur dan menekan hidung dan mendorong udara ke hidung. Sakit akan hilang dan boleh terus melanjutkan penyelamatan lebih dalam.

Terakhir, ini erat kaitannya dengan perbuatan iklhas yang tiap hari manusia lakukan. Namanya kencing. Kalau kencing, kita ikhlas mengeluarkan semua airnya.
Menyelam di daerah lebih dalam menjadikan tubuh semakin dingin. Ya, salah satu alasannya karena cahaya matahari lebih sedikit. Solusi kencing sangat efektif menghangatkan badan. Semakin banyak air kencing dihasilkan, semakin banyak anggota tubuh yang dihangatkan. Ini karena pakaian selam itu ketat yang membuat lebih mudah menghangatkan beragam anggota tubuh. Karena itu banyak banyak lah minum agar produksi kencing lebih besar. Maklum, di dasar laut itu, tidak ada api unggun.

Bersambung…

Foto sebagai pemanis yang gambarnya diambil pada Sabtu di Bira (25/7)
—————————
Zulkarnain Patwa
1. Peserta Diver Dinas Pariwisata Bulukumba
2. Anggota Pinisi Diving Club Bulukumba
3. Staf Pengajar Rumah Belajar Bersama

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *