Memajukan Karate di SMPN 1 Bulukumba

Suasana hening nan sejuk di SMPN 1 Bulukumba pada Sabtu sore tiba-tiba sedikit diramaikan dengan sekelompok remaja sebagian besar hadir dengan pakaian putih ala Jepang disertai sabuk di pinggang masing masing. Sebagian kecilnya hadir dengan pakaian olahraga. Semuanya menyatu untuk sebuah kegiatan yang tidak lazim diadakan di sekolah. Apa itu? Karate. Mengapa karate hadir di sekolah unggulan ini?

Posisi siap dalam karate saat awal hendak melakukan latihan karate dan saat selesai latihan. Sumber Foto: Vhia Dayak, Sabtu, 21 Mei 2023 di SMPN 1 Bulukumba

Muhammad Asdar, S. Pd., M,Pd., Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Bulukumba menyadari betapa pentingnya pembinaan pada pelajarnya terhadap bela diri karate karena karate adalah olahraga yang resmi dipertandingkan antar sekolah di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Pada tahun 2022, 2 orang pelajarnya lolos seleksi KOSN ditingkat kabupaten dan maju pada seleksi KOSN tingkat Provinsi tahapan provinsi Sulawesi Selatan (Sul Sel). Perjuangan untuk memajukan pelajar untuk sampai pada tingkat nasional pada tahun tahun berikutnya akan menjadi nilai tambah tersendiri di cabang olah raga dari segudang prestasi—baik dalam hal olahraga dan pendidikan—yang telah diraih oleh SMP 1 Bulukumba.

Selain itu, untuk menambah pengalaman tanding, Kepsek pun sering memberi izin pada para pelajarnya mengikuti kejuaraan karate tingkat Provinsi Sul Sel yang diadakan di Kostrad Julu Siri Maros, Kostrad Kariago Maros, FORKI Bone dan FORKI Makassar. Ya, Meraih juara adalah hal biasa buat para pelajarnya.

Latihan hari pertama di halaman SMPN 1 Bulukumba oleh Senpai Riri. Pelajar terlihat sungguh sungguh dan disiplin dalam melakukan perpindahan gerakan.
Sumber Foto: Vhia Dayak. Sabtu, 21 Mei, 2023.

Pada tahun 2023 ini, Faisal Ali Ashar, guru olahraga SMPN 1 Bulukumba yang dipercaya mendampingi pelajarnya  pada kejuaraan seleksi POPDA pada Mei 2023 di GOR Bulukumba, mengatakan bawah 5 pelajarnya berhasil meraih 5 piala. Hal yang mengokohkannya sebagai sekolah yang paling banyak merebut piala pada cabang olahraga karate tingkat sekolah di Bulukumba. Hal yang membanggakan karate menjadi perhatian penting karena Muchtar Ali Yusuf, Bupati Bulukumba, meliangkan banyak waktu menyaksikan secara langsung kejuaraan karate tersebut dan turun langsung menyerahkan piala kepada para pemenang.

Faisal Ali Ashar, guru olahraga SMPN 1 Bulukumba (Kanan, baju biru) bersama 3 orang pelajarnya yang aktif karate di INKAI Kodim Bulukumba dan Senpai Riri (Kiri, baju coklat) yang menemui para pelajar guna menjelaskan tentang pentingnya latihan karate. Sumber Foto: Rumah Belajar Bersama.

Sebagai wujud pengembangan, kini pelajar SMPN 1  Bulukumba dapat berlatih 2 x seminggu di sekolah pada tiap Selasa dan Sabtu, pukul 16.00 – 17.30 Wita. Pelatihnya adalah Senpai Riri yang juga bersekolah di SMPN 1 Bulukumba. Jejak rekam perhatian Senpai Riri pada sekolahnya ini dapat kita temukan dari keterangan dari Pak Yusuf, guru PPKN, yang menyatakan bahwa sekitar tahun 1993 sampai 1995, terdapat latihan karate di sekolah. Adapun yang menaunginya adalah INKAI Bulukumba. Dan pada masa itu, Senpai Riri melatih di INKAI SMPN 1 dan INKAI Kodim.

Orang tua pelajar pun tidak perlu khawatir mendorong anaknya masuk karate karena pada era modern ini, karate telah dirancang sedemikian rupa menjadi olahraga yang lebih aman. Dalam setiap kejuaraan, perlengkapan karate untuk menghindari cedera wajib dipakai dan serangan yang berbahaya tidak diperbolehkan lagi digunakan.

Selamat buat SMPN 1 yang lebih mudah mengakses karate di sekolahnya. Dan selamat buat INKAI yang sebagai perguruan pertama di Bulukumba yang memiliki sebaran atlet terbanyak dalam melatih pelajar. Semoga lebih berprestasi.

Zulkarnain Patwa
* Bidang Hubungan Masyarakat (Humas)  INKAI Bulukumba
* Direktur Rumah Belajar Bersama

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *