Terpilihnya Duta Wisata Bulukumba 2020 (1) Bersambung…

183 views

Bulukumba, RBB (24/8)—Kepopuleran pariwisata Bulukumba telah sampai pada tingkat dunia. Ini bisa dilihat dari icon Bulukumba yaitu Pinisi telah ditetapkan oleh UNESCO (United Nations Scientific and Cultural Organization) sabagai bagian dari warisan dunia pada 2017. Dinas Pariwisata (Dispar) Bulukumba dari tahun ke tahun terus melakukan eksplorasi lebih jauh agar potensi pariwisata yang lainnya terus tergali dan turut terkenal ke dunia internasional.

Dan untuk pengembangan sumber daya pariwisata pemuda dan pemudi, Dispar Bulukumba mengadakan acara tahunan lomba Duta Wisata. Tahun 2020 ini, Dispar menggandeng Adwindo (Asosiasi Duta Wisata) Bulukumba sebagai panitia dan mengangkat tema “Peran Millenial Bulukumba menuju Era Industri 4.0”.

Terdapat 24 peserta dengan komposisi 12 putra dan 12 putri. Untuk memperoleh kwalitas yang terbaik, ditetapkanlah 3 kategori penilaian yaitu:

  1. Attitude (sikap)
  2. Knowledge (Pengetahuan)
  3. Performance (Penampilan).

Menurut Rezky Hutama Putra, Ketua Adwindo Bulukumba, “Sikap yang kami utamakan dalam penilaian ini. Selama kurang lebih 1 minggu, kami memperhatikan sikap peserta dalam menghadapi beberapa moment. Sedangkan mengenai pengetahuan, tentunya semua sudah tahu kalau menjadi duta membutuhkan pengetahuan yang baik. Dan penampilan, kami menilai postur tubuh yang proporsional serta penampilan yang menarik”, terangnya.

Babak penyisihan hingga Grand Final Duta Wisata ini dilaksanakan di GOR (Gelanggang Olah Raga), berakhir pada 22 Agustus 2020. Pada Grand Final, 5 (lima) orang juri yang telah matang pengalaman yaitu Tomy Satria Yulianto (Wakil Bupati), Rezky Hutama Putra (Ketua Adwindo), Andi Ayu Cahyani (Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata Dispar), Andi Minie Patongai (Kepala Bidang Destinasi Dispar), dan Rezky Purnamasari masing-masing memberikan penilaian terbaiknya.

Keputusan team juri yang diumumkan oleh pembawa acara menetapkan bahwa juara 1 putra jatuh pada Muhammad Arsal, Mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar. Adapun Juara Putri jatuh pada Nur Aliyah Patwa, Mahasiswi Universitas Negeri Makassar. Suara musik menggema diirigi tepuk tangan meriah dan ucapan selamat pun menyambut.

Sebagai juara Duta Wisata Bulukumba, mereka diharapkan mampu berpikir, berkreasi dan memanfaatkan Era Industri 4.0 sebagai alat percepatan promosi pariwisata Bulukumba yang ber-tagline Pesona Tanpa Batas.

Zulkarnain Patwa
Staf Rumah Belajar Bersama