Mahasiswa Perlu Bahasa Inggris

307 views

Sewaktu baru pulang kampung, penulis berpikir dapat berbagi skill Bahasa Inggris dengan para mahasiswa Bulukumba agar mereka berkesempatan mengikuti seminar seminar nasional dan internasional sebagaimana kampus kampus ternama yang biasa dilakukan di Jawa.

Maklum, beberapa duta negara negara asing, tokoh tokoh intelektual dunia dan bahkan tokoh politik seperti Presiden Amerika Serikat, Barract H. Obama pernah pidato di kampus Universitas Indonesia.

Penulis berharap para anak muda mudi yang mahasiswa tersebut tidak terasing dan bisa mengikuti perkembangan kontemporer yang sedang terjadi di dunia. Bila perlu, mereka turut bicara dan menuliskan gagasannya dalam Bahasa Inggris agar apa yang mereka suarakan gaungnya lebih luas.

Harapan besar yang pada kenyatannya hanya segelintir pelajar mahasiswa saja bergabung belajar tetap penulis syukuri karena saat ini mayoritas pelajar Bahasa Inggris adalah anak SD, SMP dan SMA nantinya akan kuliah juga. Peluang mereka untuk lebih pintar lebih terbuka karena punya waktu yang lebih panjang menggali ilmu.

Kehadiran Syahruni yang merupakan mahasiswa Al Gazali Bulukumba punya alasan tersendiri dan datang seorang diri. Melalui rekomendasi dosennya Nurbiati, ia mengenal Rumah Belajar Bersama. Penulis heran mengapa ia begitu punya tekad kuat untuk bisa berbahasa Inggris. Setelah berdialog singkat, ternyata ia menyakini bahwa Bahasa Inggris akan punya dampak besar terhadap masa depannya baik untuk kebutuhan akademiknya ataupun kepentingan kerja nantinya.

Karena Syahruni memang niat ditambah lagi gemar Matematika, ia sangat mudah beradaptasi dan memahami pelajaran Basic English secara detail yang diajarkan oleh Rifa’atul Mahmudah. Then, tadi sore penulis mencoba berbagi ilmu dengannya. Apa yang telah ia pahami langsung ia aplikasikan dalam praktek bicara yang sesuai standar tata bahasa. Ia telah mengerti cara cara membuat pertanyan menggunakan Information Question dengan pada beberapa pola tenses. Praktek demikian ini penting karena ia lebih aktif bicara dan lebih mudah menyelesaikan buku latihan dan bacaan Inggrisnya.

Zulkarnain Patwa
Pengajar Rumah Belajar Bersama