Muchtar Ali Yusuf, Bupati Bulukumba di Sulawesi Selatan, memberikan Piagam Penghargaan kepada Rumah Belajar Bersama (RBB) atas dedikasi RBB dalam jangka waktu yang panjang konsisten mengembangkan literasi di Bulukumba pada peresmian Bunda Leterasi dan sekaligus peresmian gedung perpustakaan terbaru dari Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Bulukumba.
Ini adalah pertama kali penulis sempat menyapa Pak Bupati yang dikenal bisa berbahasa asing dan sering mengunjungi berbagai macam negara. Hal ini lazim kita ketahui karena pidatonya sering kali menyebut negeri negeri jauh yang ia percaya dapat dijadikan contoh yang baik untuk memajukan perekonomian Bulukumba.
Karena titik perhatian penulis pada pendidikan untuk memajukan daerah, tentu beberapa gagasan tersampaikan semisal pentingnya kwalitas pendidikan Bahasa Inggris buat pelajar SD (Sekolah Dasar) ditekankan, bukan hanya sebatas slogan bahwa anak SD wajib berbahasa Inggris setiap hari Rabu di sekolah. Yang paling utama adalah kwalitas guru bahasa Inggris yang benar-benar berkompetisi unggul. Bila di SD kacau, hampir dapat dipastikan, Bahasa Inggris di SMP, SMA dan Universitas juga turut berantakan. Tidak ada yang bisa dibangun bila tidak punya fondasi. Ini seperti yang dialami oleh kebanyakan pelajar Indonesia sebelum diterapkannya Bahasa Inggris di SD.
Perbaikan Bahasa Inggris di SD adalah kunci keberhasilan. Terlebih peluangnya besar karena Bulukumba dengan segala kekayaan wisatanya yang mendunia adalah salah satu pusat perhatian dan kunjungan wisata mancanegara di Sulawesi Selatan dimana para wisatawan tersebut dapat dimanfaatkan untuk praktek lapangan secara langsung. Kita semua tahu bahwa banyak turis bertebaran di daerah kita tapi siapa yang pernah merancang memberdayakan dengan tepat sasaran untuk menambah khazanah intelektual para pelajar sekolah dan pemuda pemudi kita?
Gagasan ini dengan sepenuh hati kami sampaikan agar dampak pencerdasan tersebut punya jangkauan lebih luas dibandingkan apa yang telah dan terus dikerjakan oleh RBB selama ini mengingat Pemerintah Daerah punya kebijakan dan doi (uang) untuk mempercepat perubahan. Dan satu hal penting lagi, sebagaimana Kampung Inggris di Kediri, Jawa Timur ataupun bangsa bangsa lain yang telah maju, kita harus siap berinvestasi untuk mengedepankan kwalitas pekerjaan yang benar benar berbobot agar hasilnya tidak sekedar aman di atas lembaran kertas laporan tapi juga manusia yang dikelola punya hasil yang mampuni yang siap mengisi dan membuka lapangan pekerjaan nantinya.
Terakhir, kami tidak pernah berpikir untuk mendapatkan Piagam Penghargaan namun kami sangat menghargai cara kerja yang benar dari Perpustakaan Daerah Bulukumba dalam mendeteksi pegiat Literasi Bulukumba yang punya kerja konsisten dimana ternyata di dalamnya ada juga nama RBB. Karena Anda, pertemuan sejenak dengan Pak Bupati dan beberapa pejabat daerah untuk menyampaikan saran yang berharga pun dapat terlaksana.
Zulkarnain Patwa
* Pemerhati Pendidikan

Tinggalkan Balasan