Ketertarikan penulis kepada Ir. Abdul Djalil Razak, Ketua INKAI Sulawesi Selatan terletak pada gagasan yang sama yaitu keinginan yang kuat untuk mencetak generasi yang berprestasi. Dia adalah sosok tokoh yang benar-benar mengeluarkan seluruh energi terbaiknya untuk mencetak karate ka terbaik di Sulawesi Selatan.
Hasilnya, di berbagai kejuaraan besar, INKAI Sulawesi sudah sangat lazim meraih juara Umum 1 (Satu). Pernah juga sih juara Umum 2 (dua) tapi itu cuma sekali kali saja.
Apa rahasianya? Ir. Djalil selalu mengedepankan ketekunan. ‘Meskipun atlet juara 1 tapi tidak rajin latihan, juara 2 yang saya pilih’, katanya di suatu pertemuan setelah kejuaraan Intern INKAI di Kostrad Julu Siri. ‘Saya tidak pikir biaya. Yang saya pikir adalah prestasi’, lanjutnya tegas. ‘Ini yang benar’, kataku dalam hati yang juga hadir di rapat tersebut. ‘Ada harapan yang besar untuk mencetak atlet atlet terbaik dari tiap tiap do jo (tempat latihan karate. Sebut saja ranting) daerah’, pikirku sedikit lebih dalam.
Sikap Ketua ini berefek pada lobby pakai ordal (orang dalam) tidak berlaku. Atlet yang tersebar di seluruh Do Jo INKAI Sulawesi Selatan pun jadi bersungguh sungguh latihan dan berlomba lomba berprestasi di berbagai kejuaraan untuk bisa direkrut sebagai INKAI Sulawesi Selatan. Maklum, selain bergensi, biaya kejuaraan sepenuhnya ditanggung INKAI Sulawesi Selatan. Itu semua dilakukan tanpa mencari sponsor. Singkat cerita, atlet atlet berprestasi pun lahir dan bertaburan di berbagai macam do jo INKAI di daerah.
Setelah terpilih menjadi atlet INKAI Sulawesi Selatan, atlet tidak mengeluarkan biaya apapun. Makan, minum, menginap dan lainnya, semuanya ditanggung. Jangankan kejuaraan di daerah Sulawesi, ke Jakarta pun ditanggung termasuk pesawat pulang pergi. Karena jumlah atlet INKAI Sulawesi Selatan berprestasi tidak sedikit tidak sedikit saat ini, puluhan atlet atlet INKAI Sulawesi Selatan telah diberi kesempatan untuk ke jantungnya Indonesia semisal Kejuaraan Nasional INKAI pada 2024. Emas dan perak diraih. Betapa pun belum sempat jadi Juara Umum, setidaknya ini capaian yan lebih baik dari Kejurnas sebelumnya yang meraih perunggu pada 2022.
Tetapi untuk kejuaraan yang diadakan di Sulawesi, INKAI Sulawesi Selatan adalah langganannya juara. Yang berkesan di sini adalah hadiah uang Juara Umum pun yang puluhan juta rupiah dibagikan kepada seluruh atlet berprestasi. Itu tidak hanya berhenti sampai di situ. Uang bonus di luar hadiah Juara Umum sering diberikan. Luar biasa, kan?
Itulah mengapa di setiap ke Makassar untuk urusan karate, penulis selalu berupaya dapat berdialog dengan Ir. Djalil agar dapat menimba ilmu, lebih terinspirasi dan untuk menemukan gagasan kreatif yang bisa saya terapkan dalam dunia pendidikan yang saya geluti.
Zulkarnain Patwa
* Foto di Kostrad Pakkato Gowa pada Kejuaraan Karate Piala Panglima Kostrad. 22 Februari 2025.
Tinggalkan Balasan