Juara Dayung SEA GAMES untuk Indonesia

Target raih emas, kenyataan raih perak pada ajang SEA GAMES kali ini di Thailand, 2025. Indonesia memang mengalahkan tuan rumah Thailand pada posisi nomor tiga belum mampu melambung Vietnam.

Itulah yang diraih atlet dayung Indonesia dimana salah seorang dari mereka ada yang kukenal dekat, Nur Azizah Patwa, mungkin karena mirip nama penulis 😀 .Teamnya sudah berjuang yang terbaik untuk Indonesia.

Penulis tahu anak ini mengalami perubahan pola pikir dan sikap yang sangat berarti sejak di SMA. Sebelumnya Azizah hanya dikenal dengan istilah battala (gemuk) seperti badan pemain Sumo. Penulis menyebutnya gumbang (semacam guci air di taruh di tangga rumah kayu untuk cuci kaki) tapi tidak pernah menyebutkan itu secara langsung padanya dan berharap tidak pernah diketahuinya hingga kapan pun untuk menghargai perasaannya yang tanpa sadar memilih jalan hidup sebagai manusia battala.

Tapi siapa sangka perjalanan hidup manusia yang panjang ini. Kedua orang tua Azizah, Sultan Rasyid Patwa dan Nur Wahidah Bakkas Tumengkol (almarhumah), dengan penuh kesabaran selalu memberikan pandangan tentang cara meraih masa depan yang cerah. Semua ini dilakukan tanpa paksaan agar pilihan hidup itu dilakukan secara sadar. Entah nasehat apa yang mengendap baik dalam pikirannya. Yang jelas, ia pun berubah dimulai dari perubahan badan battala jadi langsing. Itu sungguh mengangetkan. Entah kedua, pelatih dayungnya ketika ia masih proses pelangsingan badan pun pada masa itu sudah paham bahwa anak ini akan menjadi atlet olahraga yang handal. Dan itu kemudian terbukti dengan merebut dua emas pada PORDA (Pekan Olahraga Daerah) Sulawesi Selatan yang kemudian hari jadi pembuka jalan lebar menuju atlet nasional Indonesia.

Raihan perak pada SEA GAMES buat Azizah dan teamnya ini bukanlah hasil puncak. Ini langkah awal untuk mengenal dunia yang lebih luas dengan melihat kwalitas atlet dari berbagai macam negara. Para atlet dan pelatih tentu lebih jeli membaca kelebihan dan kelemahan diri sendiri dan lawan. Perak bukanlah medali akhir betapapun kejuarannya telah berakhir. Akhir tersebut satu tangga terakhir menuju emas pada kejuaraan lebih bergengsi dan lebih besar berikutnya.

Selamat buat Azizah dan team. Kalian adalah aset berharga yang dimiliki Indonesia yang membuat bangsa ini akan semakin dihargai di mata dunia. Tetap berlatih dengan tekun dan disiplin dimana keinginan dan tekad kalian harus lebih kuat dari segala latihan hingga suatu saat mampu membuktikan bahwa you are the best, the greatest. (Kalian yang terbaik, terbesar).

Zulkarnain Patwa
* Penulis Bebas

Zulkarnain Patwa

Leave a Comment
Share
Diterbitkan oleh
Zulkarnain Patwa

Recent Posts

Sekilas tentang Kampung Belajar

Sekelompok kecil para pelajar SD, SMP dan SMA yang bergabung di Kampung Belajar selama liburan…

1 hari ago

Sang Peraih Medali Perak SEA GAMES Thailand

Nur Azizah Patwa, sekali lagi menorehkan prestasi yang luar biasa. Waktu kecil, dia tidak pernah…

2 hari ago

Menuntaskan Kebuntuan Bahasa Inggris

Pilihan mengikuti kelas Basic English Grammar (Tata Bahasa Inggris Dasar) di Rumah Belajar Bersama (RBB)…

6 hari ago

KAMPUNG BELAJAR

International Standard Lesson Liburan Berbahasa Inggris selama tiga pekan. Batas Daftar Minggu, 14 Desember 2025.…

2 minggu ago

Perputaran Makna Mengabadi

Tidak ada sesuatu yang baru di bawah matahari (novi sub sole). Ungkapan berbahasa latin ini…

2 minggu ago

The Eternal Cycle of Meaning

There is nothing new under the sun (novi sub sole). This Latin expression successfully explains…

2 minggu ago