Orang Dewasa pada Bahasa Inggris

Orang dewasa biasanya hadir belajar Bahasa Inggris karena alasan yang sangat penting. Yang paling lazim kita temui adalah alasan lanjut kuliah S 2 di dalam atau luar negeri atau tuntutan kerja di luar negeri.

Uswatun Khazana A. adalah lulusan Kebidanan S 2 di Universitas Hasanuddin dan D 4 di Megarezki pada jurusan yang sama, Sulawesi Selatan memilih belajar Bahasa Inggris karena ingin bekerja sebagai tenaga kerja kesehatan di Arab Saudi. Alasannya sederhana, gaji yang layak bisa ia peroleh.

Sejak jam 13.00 hingga jelang malam hari, Uswa duduk di tempat yang sama. Ia hanya bergeser sejenak untuk urusan makan atau shalat. Menurut keterangan ayahnya, semasa kuliah, ia meraih predikat cum laude (mahasiswa lulusan perguruan tinggi yang prestasi akademiknya yang luar biasa). Jadi tidaklah mengherankan bila ia punya ketekunan belajar di atas rata rata.

Mengapa Uswa begitu gigih belajar Bahasa Inggris? “Saya memang ingin ke luar negeri tapi saya mau tahu ilmunya”, terangnya. Dari penjelasan singkat sini, kita dapat menangkap bahwa selain urusan pragmatis pekerjaan, ia memang termasuk orang yang suka menuntut ilmu. Dan ia punya peluang besar untuk itu karena cara belajarnya selama lebih dari satu bukan sekedar untuk tahu melainkan paham secara detail dari tiap bab yang dipelajari.

Dua orang guru kelasnya pun punya kwalifikasi yang meyakinkan dengan pengalaman bertahun-tahun pernah belajar hingga materi tingkat tinggi selama bertahun-tahun di Kampung Inggris Pare, Kediri Jawa Timur. Mr. Ancha mengajar Uswa di kelas Reading (membaca teks Inggris disertai kewajiban menjawab soal-soal cerita) dan Mr. Agung pada Grammar (Tata Bahasa). Uswa berpikir bahwa meskipun berbeda materi pada tiap kelas, apa yang semua dipelajari saling terhubung dan itulah yang membuatnya lebih tertantang. ‘Apa yang selama ini yang semasa sekolah dan kuliah, baru saya mengerti sekarang’, jelasnya. Ia percaya inilah jalan yang ia tempuh untuk membuatnya punya keahlian berbahasa asing yang selama ini ia impikan.

Cara berpikir dari perempuan dewasa seperti Uswa yang memilih berkarir dengan terlebih dahulu mengedepankan menuntut ilmu sangat kita butuhkan untuk meningkatkan kwalitas hidup masyarakat. Pekerjaan yang akan ia dapatkan pun tentulah bukanlah rendahan. Selain mampu menuntaskan persoalan ekonomi, ia juga juga punya keluasan pengetahuan yang dapat ia oleh jauh lebih baik dalam anak-anaknya di rumah yang mana ini adalah pondasi paling utama dalam mendidik dan mencetak generasi yang lebih punya daya saing di masa akan datang.

Zulkarnain Patwa
Pengajar Bahasa Inggris

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *