Games pada Anak-Anak dan Buku

Bulukumba, RBB (25/8)—Bila berkunjung ke Rumah Belajar Bersama, Anda akan sulit menemukan anak-anak sibuk bermain handphone dengan segala permainan gamesnya. Sebagai pengganti, ribuan buku telah disiapkan mulai dari buku anak-anak hingga dewasa.

Larangan bermain games hp ini berdasarkan pengalaman. Seringkali guru menemukan pelajar kategori anak anak pura-pura menunduk saat jam belajar. Saat dicek, bukan belajar tapi bermain games. Pantas saja tidak mereka tidak mengerti karena perhatian bukan pada pelajaran. Ada juga yang berpura-pura izin keluar ruangan dan bermain games di teras. Banyaklah cara “kreatif” mereka. Kreatif sih boleh tapi tujuan kedatangan untuk belajar harus tercapai juga kan.

Sedangkan pada kasus anak-anak yang telah kecanduan games, pandangan matanya sangat berbeda, tidak bisa fokus. Ada pepatah mengatakan, “Masuk dari telinga kanan, keluar di telinga kiri”. Itu mungkin masih baik karena ada yang singgah. Tapi bila masuk di telinga kanan, mantul keluar, tidak ada yang singgah. Sebagai langkah penyelamatan, guru berkoordinasi dengan orang tuanya agar ada tindakan di rumah untuk mengalihkan perhatian dari games. Minimal membatasi bila tidak bisa dihentikan secara langsung.

Menanti jemputan orang tua dengan bermain catur di Rumah Belajar Bersama. Foto pada 2 Agustus 2020

Lalu, apa yang dilakukan saat anak anak berada di Rumah Belajar? Memanfaatkan waktu luang.  Di sela-sela waktu luang seperti terlalu cepat datang, keluar main atau menunggu jemputan pulang dari orang tua masing-masing, kami mengajak anak anak mengambil buku kesukaannya di rak perpustakaan dan mencari tempat duduk yang membuatnya nyaman membaca. Bila ada yang tidak mau membaca, tidak dipaksakan tapi dibiarkan bermain dengan teman-temannya. Hal yang terbaru yang mereka senangi adalah bermain catur. Itu malah baik untuk mengasah logika dan kecerdasan otak.

Zulkarnain Patwa
Staf Rumah Belajar Bersama

 

Zulkarnain Patwa

Leave a Comment
Share
Diterbitkan oleh
Zulkarnain Patwa

Recent Posts

Gubernur Sul-Bar dan Horst Liebner

Mohammad Rudy Salahuddin, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat secara khusus mengajak diskusi Dr. Horst Liebner…

9 bulan ago

Pertemuan setelah Festival Sandeq

Festival kemaritiman Indonesia yang paling berhubungan dengan laut dan secara konsisten dilaksanakan adalah Sandeq. Gagasan…

9 bulan ago

Pertemuan

Setiap orang punya cita cita besar dan butuh perjuangan tiada henti untuk mewujudkan. Keterhubungan gagasan,…

9 bulan ago

Pemuda Pinisi Berguru Sandeq

Muhammad Ridwan Alimuddin pakar perahu Sandeq Indonesia dan tink tank Festival Sandeq 2024 ini dan…

9 bulan ago

Salman Al Farisi pada Perang Khandaq

Sensei Ir. Abdul Djalil Razak, Ketua INKAI Sulawesi Selatan ziarah ke makam Salman Al Farisi…

9 bulan ago

Azizah, Atlet Dayung Peraih Perak PON

Nur Azizah Patwa atlet mewakili Kab. Bantaeng peraih dua emas kategori Perorangan Putri kejuaraan dayung…

10 bulan ago