Liputan Metro TV, 2018. Kegiatan Literasi Rumah Belajar Bersama di Bulukumba dalam menyambut hari pahlawan dengan menggambar tokoh nasional dan Membaca buku.
RBB, Bulukumba (10/02)–Gerakan literasi di Rumah Belajar Bersama (RBB) di Bulukumba minimal 5 kali dalam seminggu. Hal ini karena RBB menyediakan fasilitas belajar dari Senin sampai Jum’at yang mencakup Bahasa Inggris, Matematika, Baca Tulis, Mengaji, Bahasa Jepang dan latihan soal-soal Olimpiade Fisika. Selain buku-buku pelajaran sekolah yang tersedia, terdapat juga banyak buku buku yang menunjang kemajuan belajar mereka.
Para pelajar tersebut disediakan ruang perpustakaan untuk membaca. Mereka bisa mengakses buku bacaan tanpa harus ribet dengan urusan administrasi. Biasanya, sebelum kelas belajar mulai, kami mempengaruhi para pelajar untuk membaca buku kesukaannya yang bisa berhubungan dengan sekolahnya atau pun tidak dalam waktu 10 sampai 15 menit. Setelah kelas belajar selesai, para pelajar yang menanti jemputan orang tua sebagian memanfaatkan waktunya dengan membaca atau melanjutkan bacaannya yang belum selesai. Bahkan ada di antara mereka meminjam buku untuk di bawa pulang ke rumah masing-masing. Hal tersebut dibolehkan oleh RBB.
Untuk menambah khazanah kekayaan intelektual, pada 2018 RBB telah meminjam buku pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Bulukumba. Hal ini selalu disambut hangat karena RBB telah dikenal aktif dan dapat dipercaya oleh Dinas sehingga RBB mudah mengakses pinjaman 100 buku tiap bulannya. Hal ini sangat membantu karena buku cerita anak dan buku-buku pelajaran sekolah yang berkwalitas dapat diakses lebih banyak dan lebih beragam. Singkatnya lebih baik lah.
Pada Jum’at tepatnya 16 Juni 2021, Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan menghibahkan 300 buku, 2 rak buku dan 2 komputer. Wah, sungguh ini luar biasa dan di luar dugaan. RBB dapat juga hibah. Sumbangan buku-bukunya kebanyakan cerita anak yang merupakan hal paling diminati oleh pelajar SD dan SMP. Buku-buku baru yang sudah lama dinanti. Maklum, buku-buku yang lama kebanyakan telah selesai dibaca. Oh iya. Rak buku juga sangat bermanfaat. Buku dapat tertata rapi, tidak berserakan di sembarang tempat.
Sementara itu, penggunan sumbangan komputer sangat membantu RBB dalam mengadakan zoom diskusi berbahasa Inggris dengan para pelajar Indonesia yang sedang berkuliah di luar negeri atau pun yang telah kuliah di luar negeri dan tidak tingggal di Bulukumba. Sebelumnya, kami hanya menggunakan Handphone seadanya. Kami dapat lebih leluasa berkomunikasi dan membangun jaringan dengan adanya komputer tersebut.
Kami telah melakukan kegiatan diskusi dengan intelektual muda Indonesia yang alumni German, Inggris, Amerika Serikat dan orang-orang Indonesia lainnya yang punya kapasitas bagus dalam bahasa inggris yang menyebar di berbagai penjuru Indonesia. Komputer tersebut lebih memudahkan diri untuk berselancar ke dunia luar. Selain itu, data digital dapat tersimpan dan terkelola dengan efektif.
Pada 2021, terdapat kunjungan dari team Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan pada 17 Maret 2021 yang dipimpin oleh Ibu Hartini dan didampingi oleh Andi Muhammad Sayuti untuk membuktikan apakah barang hibah tersebut tepat sasaran atau tidak. Setelah melakukan pengecekan dan menyaksikan secara langsung kegiatan literasi yang sedang berjalan, Suhartini memuji dengan mengatakan, “Saya melihat hasilnya”. Kemudian, Andi Muhammad Sayuti menambahkan, “Setelah melihat kondisi di sini khususnya minat bacanya, bagus sekali. Saya kira ini perlu didukung baik oleh daerah atau provinsi”, terangnya dengan meyakinkan.
Sementara itu pada September 2021 , terdapat kunjungan team Dinas Perpustakaan Provinsi Sul Sel ke RBB yang dipimpin oleh Ibu Aliyah. Ia bersama teamnya yang melakukan interaksi langsung kepada para pelajar RBB. Setelah itu, ia menerangkan bahwa sebenarnya ia akrab dengan kegiatan RBB karena ia telah sering memantau aktifitasnya di media sosial. Aliyah melanjutkan, “Saya berpikir buku-buku yang disumbangkan itu sangat bermanfaat. Kemudian, kita jarang kita melihat taman baca serperti ini bisa mengumpulkan anak anak sebanyak ini”, ungkapnya di hadapan puluhan anak anak yang antusias mendengarkan penjelasannya.
Gerakan literasi perlu terus digalakkan ke seluruh pelosok negeri. Kita sadari bersama bahwa di era modern ini, anroid telah banyak merampas masa bermain anak-anak. Untuk dapat mengalihkan perhatian anak anak tersebut, menawarkan bacaan buku yang menyenangkan merupakan solusi yang terbaik.
Terima kasih banyak kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bulukumba dan Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi yang telah banyak membantu pengembangan literasi yang menyebar di berbagai daerah Sulawesi Selatan, termasuk Bulukumba.
Zulkarnain Patwa
Direktur Rumah Belajar Bersama
Mohammad Rudy Salahuddin, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat secara khusus mengajak diskusi Dr. Horst Liebner…
Festival kemaritiman Indonesia yang paling berhubungan dengan laut dan secara konsisten dilaksanakan adalah Sandeq. Gagasan…
Setiap orang punya cita cita besar dan butuh perjuangan tiada henti untuk mewujudkan. Keterhubungan gagasan,…
Muhammad Ridwan Alimuddin pakar perahu Sandeq Indonesia dan tink tank Festival Sandeq 2024 ini dan…
Sensei Ir. Abdul Djalil Razak, Ketua INKAI Sulawesi Selatan ziarah ke makam Salman Al Farisi…
Nur Azizah Patwa atlet mewakili Kab. Bantaeng peraih dua emas kategori Perorangan Putri kejuaraan dayung…
Leave a Comment