Bulukumba, RBB (26/09)—Sebelum transplantasi coral (terumbu karang ), panitia World Tourism Day (WTD), khususnya para divers (penyelam) melakukan briefing untuk memudahkan cara memasang coral pada replika layar Pinisi yang telah sukses diletakkan di Ruku-Ruku. Selain itu akan diturunkan juga 2 (dua) buah pod (tempat pemasangan coral) untuk menambah jumlah coral di daerah dekat pinisi.
Teknik yang digunakan artificial structure (struktur tidak alami) karena dipasang di replika. Adapun jenis coral yang dipasang adalah soft coral (terumbu karang yang mudah patah) dan hard coral (terumbu karang yang tidak mudah patah). Beberapa cara membersihkan coral juga dibahas agar coral yang nantinya telah dipasang tidak mudah terkena penyakit.
Setelah semuanya jelas, terdapat 7 orang divers yang akan turun menyelam di Ruku-Ruku dengan tugas masing-masing. Harapannya, di masa akan datang, daerah Ruku-Ruku yang mempunyai wilayah berpasir tersebut dapat dikunjungi ragam ikan berwarna warni sehingga spot diving daerah tersebut semakin menarik.
Zulkarnain Patwa
Panitia World Tourism Day
Anggota Pinisi Diving Club
Mohammad Rudy Salahuddin, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat secara khusus mengajak diskusi Dr. Horst Liebner…
Festival kemaritiman Indonesia yang paling berhubungan dengan laut dan secara konsisten dilaksanakan adalah Sandeq. Gagasan…
Setiap orang punya cita cita besar dan butuh perjuangan tiada henti untuk mewujudkan. Keterhubungan gagasan,…
Muhammad Ridwan Alimuddin pakar perahu Sandeq Indonesia dan tink tank Festival Sandeq 2024 ini dan…
Sensei Ir. Abdul Djalil Razak, Ketua INKAI Sulawesi Selatan ziarah ke makam Salman Al Farisi…
Nur Azizah Patwa atlet mewakili Kab. Bantaeng peraih dua emas kategori Perorangan Putri kejuaraan dayung…
Leave a Comment