Kanal: NewsWisata

Rencana Menyambut Hari Wisata Sedunia

RBB (9/8)—Dalam menindaklanjuti kegiatan menyambut hari pariwisata dunia pada 27 September 2020 melalui rancangan Rekayasa Spot Diving Bulukumba, para divers (penyelam), intansi pemerintah, dan lembaga non formal berkumpul untuk menyatukan ide. Peserta yang hadir sekitar 40 orang, bertempat di Dego Dego Na Bira.

Hadir pembicara Mr. Marco dari Italia yang membawa ide besar restorasi. Restorasi adalah upaya untuk mengembalikan ekosistem yang telah terdegradasi kembali menjadi mirip seperti asalnya. Gagasan restorasi tentu tidak memperkenankan ada barang bekas (babe) diturunkan ke dasar laut karena terumbu karang mudah terserang penyakit, mengganggu terumbu karang yang sehat dan tentunya mengganggu pola arus laut.

Sebagai gantinya, ia menyarankan transpalantasi terumbu karang dengan mengambil bagian kecil terumbu karang, merawat di darat dan mengembalikannya ke laut. menurutnya ini cukup murah dan resiko kecelakaan yang rendah. Hal ini telah ia laksanakan pada Indo Ocean Project yang berpusat di Bali.

Sementara itu, Didit Darmawan Didot yang dihubungi via telepon sebagai Pembina Pinisi Diving Club menyatakan bahwa babe ke dasar laut itu berguna pada daerah berpasir yang tidak ditumbuhi oleh karang. Jumlah Babe pun yang kecil, tidak massif (berkelanjutan) sehingga tidak tidak mengganggu pola arus. Dengan memperhatikan bahan yang diturunkan, tentunya tidak berdampak buruk pada ekosistem laut. Selain itu, tedapat maintenance (perawatan) agar segala sesuatunya dapat dikontrol. rekayasa spot akan menambah daya tarik pada pengembangan destinasi diving (selam) di Bira.

Sebagai jalan tengah, moderator Andi Ayu Cahyani dari Dinas Pariwisata membaca bahwa isu terumbu karang dapat dan Babe di atas bukanlah persoalan yang harus dipertentangkan tapi dipadukan. Untuk itu, disepakati lah bahwa sebagian peserta akan belajar cara transplantasi terumbu karang dan sebagian menurunkan Babe di dasar laut di daerah yang aman.

Selanjutnya, pada saat pembentukan panitia, saudara Imbang Perdana Sair yang telah dikenal punya gagasan kreatif didaulat oleh peserta sebagai Ketua Panitia dan pada saat itu juga, struktur panitia terbentuk. Ia mengharapkan semua panitia dapat bergerak aktif dan mengajak berbagai elemen untuk turut mensukseskan acara ini demi kemajuan pariwisata Bulukumba

Bersambung….

Zulkarnain Patwa
Anggota Pinisi Diving Club

Ketua Humas & Publikasi acara Hari Pariwisata Dunia

Zulkarnain Patwa

Leave a Comment
Share
Diterbitkan oleh
Zulkarnain Patwa

Recent Posts

Gubernur Sul-Bar dan Horst Liebner

Mohammad Rudy Salahuddin, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat secara khusus mengajak diskusi Dr. Horst Liebner…

9 bulan ago

Pertemuan setelah Festival Sandeq

Festival kemaritiman Indonesia yang paling berhubungan dengan laut dan secara konsisten dilaksanakan adalah Sandeq. Gagasan…

9 bulan ago

Pertemuan

Setiap orang punya cita cita besar dan butuh perjuangan tiada henti untuk mewujudkan. Keterhubungan gagasan,…

9 bulan ago

Pemuda Pinisi Berguru Sandeq

Muhammad Ridwan Alimuddin pakar perahu Sandeq Indonesia dan tink tank Festival Sandeq 2024 ini dan…

9 bulan ago

Salman Al Farisi pada Perang Khandaq

Sensei Ir. Abdul Djalil Razak, Ketua INKAI Sulawesi Selatan ziarah ke makam Salman Al Farisi…

9 bulan ago

Azizah, Atlet Dayung Peraih Perak PON

Nur Azizah Patwa atlet mewakili Kab. Bantaeng peraih dua emas kategori Perorangan Putri kejuaraan dayung…

10 bulan ago