Students should not be afraid of studying. They need to care about their exercises to have good understanding. Beside that, we have to give great attention and support.
Dengan bekal komunikasi bahasa asing, buatkan ruang kepada anak anak untuk bisa berkenalan dengan orang asing. Selain menambah motivasi belajar, pengembangan wawasan juga sangat penting.
Selamat buat Ayla alias Nabila Alamanda meraih juara 1 (satu) pada Kata (jurus) dan juara 2 (dua) pada umite (pertarungan) pada O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) di Kab. Bantaeng, Sul Sel (Sulawesi Selatan), Kamis, 25 Mei 2023. Prestasi tersebut mengantarkan Ayla mewakili Bantaeng untuk kompetesi tingkat Provinsi Sul Sel.
Ayla mewakili sekolahnya Pesantren Mts (Tsanawiyah) DDI Mattoanging, Bantaeng. Sebelumnya, Ayla adalah tamatan pelajar SDN (Sekolah Dasar Negeri) 10 Ela-Ela Bulukumba. Bakat karate terus berkembang karena tempat dimana ia sekolah selalu mendukung.
Dari arah paling kiri: Drs. H. Sirajuddin Kepsek (Kepala Sekolah) Mts DDI Mattoanging Bantaeng, Najamuddin., S. Pd., guru olahraga sekolah, Nabila Alamanda (Ayla)atlet karate sekolah, Fatmawati Patwa ibu Ayla dan Zulkarnain Patwa penulis.
Drs. H. Sirajuddin, Kepsek (Kepala Sekolah) Mts DDI Mattoanging Bantaeng mengungkapkan rasa syukur. “Terima kasih nak, mudah mudahan lebih bagus lagi di Provinsi Sul Sel”, kata Kepsek di ruangannya saat menyambut kepulangan Ayla di sekolah. “Mudah mudahan Allah SWT memberkati lagi lolos ke Senayan”, lanjutnya memberi motivasi.
Foto bersama di tempat tanding setelah Nabila Alamanda meraih dua gelar juara karate di Bantaeng. Sumber foto: Rumah Belajar Bersama, Kamis, 25 Mei 2025.
Sementara itu, guru olahraga sekolah Ust. Najamuddin, Spd., yang mengurus segala kelengkapan administrasi dan mendampingi Ayla akan mengatur cara agar pelajaran sekolah Ayla tetap berjalan lancar meskipun Ayla harus mengikuti TC (Traning Center–Pemusatan latihan) yang menjadi suatu kewajiban yang ditetapkan oleh para pelatih karate Bantaeng agar atlet lebih siap menghadapi kompetisi karate Provinsi Sul Sel yang kemungkinan diadakan pada Juli atau Agustus 2023 mendatangkan.
Overall, generasi kita tentu akan terus berkembang pesat melalui dukungan dan kerjasama segala pihak. Dan semua ini tidak lepas dari orang orang penting seperti, rekan rekan pelatih, orang tua, wasiat dan juri, pemerintah daerah dan semua rekan rekan pemerhati kemajuan karate.
Selama bertahun tahun, Lois terbiasa menjawab soal tanpa cakaran. Karena sekolah masih menerapkan soal essay yang membutuhkan cara kerja, kita pun beradaptasi agar semua berjalan normal.
Peraih juara 1 (satu) Olimpiade Matematika Kabupaten pada 2022 dan 2023 dari SDN 2 Terang-Terang ini telah kita perkenankan mempelajari Matematika SMP selama hal itu tidak memberatkan pikirannya.
Banyak pelajar yang berbakat seperti Lois tapi mereka merasa cukup aman saja dengan nilai yang sangat baik di sekolah. Mereka tidak ambil pusing dengan segala macam kejuaraan yang bertebaran di sekelilingnya. Padahal, potensinya sangat besar. Kita punya peluang karena mereka adalah kumpulan para pelajar yang giat dan mampu. Ukurannya jelas, nilai pelajaran Matematika sekolahnya lazim dapat nilai 9 (sembilan) dan 10 (sepuluh).
Para orang tua perlu memotivasi anak anaknya juga agar ikut kompetisi seperti Lois sehingga punya semangat belajar untuk lebih cepat maju, cara pandang dan keilmuannya bertambah luas dengan pesat.
Ada perasaan yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi anggota INKAI Sul Sel (Sulawesi Selatan) berkempatan berlatih secara langsung dengan seorang intelektual, ahli bela diri, petinggi TNI dan sekaligus Ketua Umum INKAI se Indonesia. Beliau adalah Prof. Dr. Ivan Yulivan yang sedang mengadakan seminar karate di markas TNI (Tentara Nasional Indonesia) AL (Angkatan Laut) Lantamal VI, Makassar, Sul Sel, Minggu 21 Mei 2023.
Ir. H. Abdul Djalil Razak Ketua INKAI Sulawesi Selatan yang turut serta latihan pada seminar karate Prof. Dr. Ivan Yulivan. Sumber foto: INKAI YONZIPUR 8 Makassar.
Berpuluh puluh tahun lamanya, karena mengarah ke olahraga dengan target Olimpiade, karate seolah ajang pertunjukan dengan trik trik cari poin untuk menang. Tingkat keamanan para atlet agar meminimalkan cedera begitu terjaga agar pertunjukan pada kejuaraan di era modern dapat terus bergulir. Semua itu baik saja sebagai penyemangat untuk berlatih, hiburan dan prestasi.
Penjelasan teknis menangkis Uchi Uke pada Seminar Karate Prof. Ivan Yulivan di Makassar. Sumber foto: INKAI YONZIPUR 8 Makassar, Sul Sel.
Tapi jangan lupa bahwa karate itu sesungguhnya bela diri. Inilah yang menjadi inti pesan seminar Sensei Ivan (Sensei dalam bahasa Jepang, guru) kali ini. Mulai dari awal hingga akhir acara, ia banyak menjelaskan dengan sangat apik disertai praktek gerakan super efektif selaras dengan tubuh yang seharusnya dilakukan para karate ka (ahli karate).
Menenangkan pikiran sebelum dan setelah latihan karate. Sumber foto: INKAI YONZIPUR 8 Makassar, Sul Sel
Para peserta yang sekitar lebih dari 150 orang bersama sama berlatih mengkombinasikan pikiran, hati, nafas, tangkisan, pukulan dan tendangan dll terwujud dalam satu gerakan super cepat yang meledak. Segera setelah ledakan, relaksasi. Meledak, relaksasi. Begitulah seterusnya. Seni mengatur diri ini sehat bagi tubuh bagi kariate ka namun melumpuhkan bagi lawan dan bahkan dapat mematikan dengan sekali serangan saja.
Latihan teknik serangan melumpuhkan. Sumber foto: INKAI YONZIPUR 8 Makassar, Sul Sel
Menjelang akhir seminar, Sensei Ivan mengingatkan bahwa tidak ada serangan pertama dalam karate. Semua Kata (baca: jurus jurus pada karate) dimulai dengan tangkisan. Ini menyangkut pengendalian diri yang bermakna bahwa karate ka sejati itu tidak akan pernah memulai perkelahian atau pertempuran. Tetapi bila semua cara untuk menghindar tidak efektif lagi, seni bela diri karate bertindak secepat kilat.
Latihan kelenturan dan kekuatan otot kaki oleh S. Viktor Shondak Ketua MSH (Majelis Sabuk Hitam) INKAI Sulawesi Selatan pada seminar karate INKAI di Makassar.
Kebahagiaan latihan bersama Sensei Ivan berikut dengan pemikiran tentang ilmu ilmu karate dapat Anda tonton di YouTube Rumah Belajar Bersama . Kami telah berupaya sebisa mungkin merekam semua seminar tersebut agar yang tidak hadir dapat turut serta menikmati dan mempelajarinya.
Zulkarnain Patwa
* Humas INKAI Bulukumba
* Pengajar Rumah Belajar Bersama